Meraih Kelepasan Melalui Kuasa Injil
Pertanyaan penting yang
harus diajukan ialah: “Apa saja kuasa Injil yang memberi kelepasan dalam hidup
kita?” Ada beberapa jawaban yang dapat saya bagikan kepada semua pengunjung dan
pembaca setia blog ini, yaitu:
1.
Kita dilepaskan dari kenajisan dosa.
Injil dapat menerangi segala
kenajisan yang terdapat di dalam hati manusia. Alkitab itu bagaikan cermin. Ketika
kebenaran Allah diberitakan, akan timbul dengan sendirinya kuasa yang menerangi
hati kita dan menyatakan tentang bagaimana sesungguhnya isi hati kita.
Ketika Injil yang dikerjakan oleh kuasa Roh Kudus menerangi hati kita, maka kita menyadari bahwa betapa berdosanya kita. Dan dalam kesadaran itulah, Tuhan menolong kita untuk memberi diri kepada-Nya, sehingga memungkinkan kita dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Ketika Injil yang dikerjakan oleh kuasa Roh Kudus menerangi hati kita, maka kita menyadari bahwa betapa berdosanya kita. Dan dalam kesadaran itulah, Tuhan menolong kita untuk memberi diri kepada-Nya, sehingga memungkinkan kita dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
2.
Kita dilepaskan dari tabiat-tabiat berdosa.
Sebelum Allah membangun,
Allah pasti merobohkan dan membongkar tabiat-tabit lama yang berdosa dan jahat
serta tidak berkenan kepada-Nya. Itulah prinsip pekerjaan Allah yang
terpenting.
Tanpa merobohkan manusia lama, tidak dapat dibangun yang baru. Oleh sebab itu, ketika Injil diberitakan, manusia merasa terancam. Mengapa demikian? Karena menerima Injil berarti hal-hal yang dimiliki sebelumnya harus dirobohkan. Itulah perbedaan Injil dengan agama pada umumnya, dan salah satu penyebab mengapa Injil sulit diterima oleh manusia.
Tanpa merobohkan manusia lama, tidak dapat dibangun yang baru. Oleh sebab itu, ketika Injil diberitakan, manusia merasa terancam. Mengapa demikian? Karena menerima Injil berarti hal-hal yang dimiliki sebelumnya harus dirobohkan. Itulah perbedaan Injil dengan agama pada umumnya, dan salah satu penyebab mengapa Injil sulit diterima oleh manusia.
Di bawah kuasa Injil akan
roboh segala hal yang didirikan oleh manusia, yang tidak sanggup menyelamatkan
manusia keluar dari kuasa dosa. Di bawah kuasa Injil robohlah agama yang palsu,
robohlah jasa yang didirikan oleh manusia yang berdosa, dan robohlah impian
kosong di dalam kebudayaan.
Injil mengandung kuasa merobohkan karena Injil mengandung unsur yang melampaui segala hal yang didirikan oleh manusia berdosa. Injil menerangi perasaan manusia yang membutuhkan Allah, sehingga manusia hanya bersandar kepada Allah.
Injil mengandung kuasa merobohkan karena Injil mengandung unsur yang melampaui segala hal yang didirikan oleh manusia berdosa. Injil menerangi perasaan manusia yang membutuhkan Allah, sehingga manusia hanya bersandar kepada Allah.
3.
Kita dilepaskan dari penghakiman yang akan datang.
Tuhan Yesus menegaskan bahwa
pada waktu Roh Kudus datang, Ia akan menerangi dan menginsafkan manusia tentang
dosa, kebenaran dan penghakiman. Dalam Alkitab terjemahan yang lain dikatakan
bahwa Roh Kudus datang agar manusia menegur diri di dalam dosa, keadilan dan
penghakiman.
Di sini kita melihat bahwa
penginjilan yang disertai Roh Kudus memiliki kuasa penghakiman, sehingga yang
mendengar Injil merasa bahwa dirinya ditelanjangi. Inilah dampak dari pekerjaan
Roh Kudus yang besar pada saat Injil diberitakan.
Dalam penginjilan, jika hanya kita yang menegur orang berdosa, pasti tidak akan timbul hasil apa-apa, bahkan mengakibatkan kebencian mereka terhadap kita. Sebaliknya, jika pemberitaan kita disertai dengan kuasa penghakiman dari Roh Kudus, hal itu akan mengakibatkan pertobatan dari orang berdosa.
Dalam penginjilan, jika hanya kita yang menegur orang berdosa, pasti tidak akan timbul hasil apa-apa, bahkan mengakibatkan kebencian mereka terhadap kita. Sebaliknya, jika pemberitaan kita disertai dengan kuasa penghakiman dari Roh Kudus, hal itu akan mengakibatkan pertobatan dari orang berdosa.
Berdasarkan pemaparan di
atas, terbukti bahwa Injil memiliki kuasa untuk melepaskan dan membebaskan. Untuk
meraihnya kita harus tinggal di dalam kekuatan kuasa Roh Kudus. Di dalam Injil
kita menemukan diri bahwa kita ini milik Allah yang sudah ditebus oleh Tuhan
Yesus Kristus. Kiranya kita terus mengalami kelepasan karena Injil itu adalah
kekuatan Allah.
Baca juga: Bagaimana Berkomunikasi Secara Sehat.
Baca juga: Bagaimana Berkomunikasi Secara Sehat.
Post a Comment for "Meraih Kelepasan Melalui Kuasa Injil"