Translate

Ini Sikap Kita Terhadap Pekerjaan

Ini sikap kita terhadap pekerjaan ~ Landasan firman Tuhan dari tema tersebut saya ambil dari 1 Korintus 3:13: "Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu".

Sikap hati yang benar dalam melaksanakan pekerjaan pelayanan sangat menentukan kualitas pekerjaan pelayanan yang dibangun, yang Paulus sebut dengan membangun di atas dasar dengan emas, perak dan batu permata yang ketika pekerjaannya diuji dengan api nantinya pasti akan tahan uji, yang sangat berbeda dengan membangun di atas dasar dengan kayu, rumput kering dan jerami, ketika diuji dengan api maka sangatlah mudah untuk terbakar.

Sikap hati yang bagaimana yang harus kita miliki ketika kita melaksanakan tugas pelayanan kita? Paulus ketika ia mengajar bagaimana seharusnya bersikap ketika melakukan karunia-karunia rohani yang dipercayakan kepada kita. Dalam Roma 12:6-8, ia menyatakan empat sikap, yaitu:

1. Melakukan pekerjaan dengan iman ~ Roma 12:6.
Yaitu bahwa dalam melakukan pekerjaan pelayanan sesuai dengan karunia yang kita miliki ada sebuah prinsip atau pemahaman yang harus kita yakini bahwa Tuhanlah yang memberi kemampuan dan juga memberi tugas pelayanan tersebut kepada kita.


Dalam Perjanjian Baru, karunia atau kemampuan tersebut disebut "charisma" yaitu sesuatu yang diberikan Allah kepada manusia, yang ia sendiri tidak mampu memperoleh atau mencapainya dengan kekuatan sendiri. Setiap orang Kristen atau setiap anggota gereja mempunyai charismanya sendiri; mungkin berkhotbah, bernyanyi, menasehati/menegur, memotivasi, berdoa dan lain sebagainya. Karena itu marilah kita melakukan pekerjaan pelayanan kita dengan iman bahwa Tuhan akan memakai kita itu untuk membangun gerejanya.

2. Melakukan pekerjaan dengan hati yang ikhlas ~ Roma 12:8.
Kata yang dipakai Paulus untuk kata ikhlas adalah "haplotes" yang dapat diartikan kesederhanaan atau kemurahan hati. Artinya bahwa ketika melakukan pekerjaan pelayanan, maka hal itu dilakukan dengan tanpa mengharapkan sesuatu apapun sebagai imbalan atau sebab akibat untuk mendapatkan sesuatu bagi dirinya, karena ia merasa cukup dengan apa yang telah dimilikinya bahkan tujuannya semata-mata adalah hanyalah melakukan pekerjaan pelayanan itu sendiri.

3. Melakukan pekerjaan dengan rajin ~ Roma 12:8.
Pekerjaan pelayanan yang dilakukan dengan iman dan ikhlas pasti dilakukan juga dengan rajin. Orang yang mengerjakan pelayanan dengan iman dan ikhlas pasti adalah orang rajin, karena semua sikap baik ini pasti berada utuh dalam hati orang-orang Kristen yang menyadari tugas panggilan pelayananny untuk membangun tubuh Kristus. Paulus berkata: "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan" - Roma 12:11.

4. Melakukan pekerjaan dengan sukacita ~ Roma 12:8.
Sukacita adalah salah satu sikap hati/keadaan hati yang disebabkan oleh Roh Kudus. Sukacita akan menjadi kekuatan bagi setiap orang Kristen dalam melaksanakan tugas pekerjaan pelayanannya untuk menghadapi setiap tantangan dan pergumulan bahkan kesulitan sehingga tetap setia dan tidak gampang lemah dan undur.

Sumber: Pdt. Melkior Hadi, S.Th.