Translate

Hidup Yang Digerakkan Oleh Allah

Hidup yang digerakkan oleh Allah ~ Setiap orang sudah pasti hidupnya sedang dan akan digerakkan oleh sesuatu. Ada orang yang digerakkan oleh situasi atau kondisi sekitarnya. Beberapa orang membiarkan dirinya digerakkan oleh problem emosi atau mereka membiarkan keinginan daging mereka yang mengendalikan dan menguasai hidup mereka sepenuhnya.

Mereka terus-menerus diseret dan ditawan oleh egonya, sehingga hidup mereka menjadi begitu sempit dan terikat dalam penjara diri sendiri. Kita semua sedang digerakkan oleh sesuatu. Entah itu dunia, uang, manusia, diri sendiri atau sesuatu yang lain. Dengan demikian, ada banyak faktor yang menjadi pemicu hidup kita ini bergerak dan digerakkan.

Pertanyaan yang perlu diajukan pada diri kita sendiri adalah: "Hal apakah yang sedang menggerakkan hidup Anda?" Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan hidup yang digerakkan oleh Allah, menulis kepada orang Kristen yang ada di kota Korintus, demikian: "Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka" - 2 Korintus 5:14-15.

Berdasarkan firman Tuhan di atas, maka kita melihat bahwa hidup rasul Paulus ada yang menggerakkannya. Dan yang menggerakkan hidup Paulus ialah kasih Kristus. Oleh karena kasih Kristus begitu kuat menguasai rasul Paulus, maka totalitas hidupnya bergerak dan digerakkan oleh kekuatan kasih itu.

Pertanyaan penting yang patut diajukan ialah: "Apakah yang akan terjadi, jikalau hidup kta digerakkan oleh Allah?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka ada beberapa hal yang akan terjadi dalam hidup kita ketika Allah menjadi penggerak hidup kita, yaitu:


1. Kita tidak akan pernah lelah untuk bergerak.
Hidup yang digerakkan oleh Allah tidak akan pernah merasa lelah, letih dan lesu serta pata semangat. Hidup kita akan jauh dari stress dan depresi. Kita senantiasa mendapatkan kelegaan dan kekuatan ekstra karena Allah yang menjadi sumber penggerak hidup kita.

Hidup kita menjadi ringan karena Allahlah yang menggerakkan hidup kita. Hidup kita bagaikan mobil yang memiliki tenaga mesin yang besar, sehingga kita bisa menempuh perjalanan yang paling tersulit sekalipun. Artinya ialah bahwa kendati hidup kita digerakkan oleh Allah, bukan berarti segala sesuatunya menjadi mudah bagi kita. Kendatipun hidup kita digerakkan oleh Allah bukan berarti hidup kita bebas dari masalah.

Hidup yang digerakkan oleh Allah menjadikan hidup kita menyenangkan sekalipun dalam situasi yang sukar. Hidup kita akan menjadi hidup yang sangat menyenangkan, walaupun banyak tantangan dan rintangan yang menghalangi jalan kita. Karena Allah yang menggerakkan hidup kita, maka segala sesuatu yang kita temui di jalan hidup kita dapat kita atasi dengan baik. Rasul Paulus menulis terkait dengan hidup yang digerakkan oleh Allah, demikian: "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku" - Filipi 4:13.

2. Kita pasti menuju tujuan yang benar dan mulia.
Hidup yang digerakkan oleh Allah pastilah memimpin kita kepada tujuan yang benar dan mulia. Tujuan yang benar dan mulia itu menunjuk kepada tujuan Allah bagi kita. Tujuan Allah bagi kita ialah supaya hidup kita produktif dan menjadi berkat bagi banyak orang. Arah hidup kita menjadi jelas, yaitu supaya Allah dipermuliakan.

Peran dan fungsi kita menjadi jelas yaitu menjadi garam dan terang dunia. Ketika peran dan fungsi kita menjadi jelas, maka akan keluar dari mulut orang memuliakan Allah. Penulis Injil Matius terkait dengan memuliakan Allah menulis: "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga" - Matius 5:16.

Dunia, Iblis, ego dan kedagingan kita akan berusaha menggerakkan kita menjauh dari tujuan yang benar dan mulia. Ketika dunia, iblis, ego dan kedagingan kita menggerakkan hidup kita, maka arah hidup kita pastilah menuju kepada kebinasaan. Itulah tujuan Iblis. Tuhan Yesus pernah bersabda bahwa Iblis datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan - Yohanes 10:10a.

Oleh karena itulah, Tuhan Yesus datang supaya hidup kita ini berarti, bermakna dan berguna. Tuhan Yesus bersabda bahwa Dia datang supaya kita mempunyai hidup dan mempunyai dalam segala kelimpahan, yaitu kehidupan yang memiliki tujuan yang benar dan mulia - Yohanes 10:10b.

3. Kita pasti diperlengkapi supaya tujuan hidup tercapai.
Hidup yang digerakkan oleh Allah pastilah akan membuat hidup kita dapat mencapai tujuan ilahi kita. Allah memperlengkapi kita dengan segala potensi dan karunia rohani guna mewujudkan tujuan ilahi kita di dunia ini. Apabila kita melaksanakan tujuan-tujuan kerajaan Allah, maka pasti ada dukungan dari Allah.

Bentuk dukungan dari Allah bagi kita yaitu Allah mengaruniakan kepada hikmat, kekuatan dan sumber daya yang olehnya memungkinkan kita dapat melaksanakan misi ilahi selama kita hidup di dunia ini. Kita tidak akan pernah kekurangan sesuatu pun, sebab Allahlah yang menjadi sumbernya.

Allah yang menggerakkan hidup kita, Dia jugalah yang menyediakan apa yang kita butuhkan untuk hidup bagi-Nya. Allah menyediakan karunia rohani bagi kita supaya kita dapat berperan secara maksimal dalam pekerjaan-Nya. Allah memberikan pengetahuan, skill dan potensi bagi kita supaya kita dapat melayani-Nya secara maksimal.

Itulah hebatnya hidup yang digerakkan oleh Allah. Kita tidak akan pernah lelah untuk bergerak bersama-Nya melakukan pekerjaan-Nya. Kita pasti menuju tujuan yang benar dan mulia. Kita tidak akan tersesat dalam menjalani hidup kita karena Allah yang memimpin kita. Kita pasti diperlengkapi oleh Allah supaya tujuan hidup kita bisa tercapai. Oleh karena itu, berilah diri dipimpin dan digerakkan oleh Allah, maka hidup kita pasti berarti dan bermakna. Amin