Translate

Hidup Dalam Ketekunan

Hidup dalam ketekunan ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari surat rasul Paulus kepada orang Kristen yang ada di kota Roma, yaitu Roma 2:6-7: "Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya, yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan".

Pengunjung dan pembaca setia blog ini, saya berdoa dan berharap semua dalam keadaan yang baik, sehat, sukses, diberkati oleh Tuhan Yesus Kristus dan tetap setia untuk menjadi saluran berkat-Nya bagi banyak orang. Pada kesempatan ini, saya akan membahas atau mengulas tentang topik hidup dalam ketekunan. Ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kita dalam mengikut Kristus. Kita hidup dalam ketekunan merupakan bagian yang integral di dalam membangun kehidupan beriman kita kepada Kristus.


Kita sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi. Namun, ini hanya langkah awal atau permulaan di mana kita memiliki relasi spiritual dengan Kristus. Kita tidak stop hanya sampai pada level percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Tetapi ada kelanjutannya yaitu kita harus hidup dalam ketekunan.

Pertanyaan penting yang harus diajukan ialah: "Dalam hal apa saja kita harus hidup dalam ketekunan?" Ada beberapa hal yang harus dilakukan terkait dengan hidup dalam ketekunan, yaitu:

1. Kita harus tekun dalam berbuat baik.
Hal pertama yang harus kita lakukan terkait dengan hidup dalam ketekunan ialah kita harus tekun berbuat baik. Rasul Paulus dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan kita harus tekun dalam berbuat baik menulis kepada orang Kristen yang ada di kota Teslonika, demikian: "Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik" - 2 Teselonika 3:13.

Berdasarkan firman Tuhan yang ditulis oleh rasul Paulus di atas, maka kita diberi motivasi supaya jangan bosan-bosan, jangan pernah berhenti, jangan pernah mengurangi dalam hal berbuat baik. Dengan kata lain, kita harus hidup dalam ketekunan untuk senantiasa berbuat baik. Berbuat baik kepada siapa? Tentunya berbuat baik kepada semua orang terutama kepada kawan-kawan kita seiman - Galatia 6:10.

2. Kita harus tekun dalam iman.
Hal kedua yang harus kita lakukan terkait dengan hidup dalam ketekunan ialah kita harus tekun dalam iman. Tekun dalam iman yang dimaksudkan di sini ialah supaya kita selalu memelihara hidup beriman kita kepada Tuhan dan mengalami pengalaman iman dalam kehidupan tiap-tiap hari. Dokter Lukas menulis terkait dengan tekun dalam iman, demikian: "Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasehati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara" - Kisah Para Rasul 14:22. Kita bertekun dalam iman karena sesungguhnya kita selalu dihadapkan dengan beragam penderitaan yang bisa saja melemahkan iman kita. Itulah sebabnya kita harus bertekun di dalam iman.

Lebih lanjut rasul Paulus menulis terkait dengan tekun dalam iman, demikian: "Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya" - Kolose 1:23.

3. Kita harus tekun untuk teguh berpegang pada kepercayaan.
Hal ketiga yang harus kita lakukan terkait dengan hidup dalam ketekunan ialah kita harus tekun untuk berpegang pada kepercayaan kita yaitu kepada Tuhan Yesus Kristus. Penulis surat Ibrani dalam pimpinan Roh Kudus terkait dengan kita harus tekun untuk berpegang pada kepercayaan kita, menulis: "Tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" - Ibrani 3:6.

Tuhan Yesus Kristus merupakan pemimpin hidup dan iman kita. Dialah yang akan membuat pengharapan kita menjadi pasti dan oleh Roh Kudus kita dimampukan untuk sampai ke garis akhir dengan tetap teguh berpegang pada kepercayaan iman kita yaitu bahwa Tuhan Yesus Kristuslah Tuhan, Penebus dan Penyelamat kita satu-satunya. Dia jugalah satu-satunya yang akan membuat pengharapan kita menjadi kenyataan yaitu bahwa kita akan hidup bahagia bersama-Nya selama-lamanya. Amin