6 Cara Mengatasi Bayi Mausk Angin

6 cara mengatasi bayi masuk angin ~ Setiap pasangan sudah menikah, salah satu yang didamkannya ialah segera memiliki momongan. Karena kalau tidak, maka ada macam-macam persepsi sosial kepadanya. Tetapi, setelah impiannya mendapatkan momongan, bukan berarti selesai masalah.

Artinya tidak memiliki anak masalah dan punya anak pun juga ada masalah. Itulah kehidupan manusia yang harus dihadapi dan dialami. Ketika sebuah keluarga dikaruniakan Tuhan momongan, tentu keluarga tersebut akan sangat berbahagia dan bersukacita.

Di tengah kebahagiaan dan sukacita itu, suami-istri yang berstatus sebagai ayah dan ibu masih harus was-was karena bayinya sangat rentan dengan yang namanya penyakit. Inilah yang memang harus dialami para bayi seperti batuk, muntah, masuk angin dan hal-hal yang lainnya.

Penyakit memang akrab dengan bayi yang berusia dibawah 2 tahun, hal itu karena daya tahan tubuh mereka belum seutuhnya sempurna. Itulah sebabnya orangtua harus ekstra untuk memberikan perhatian kepada bayinya. Salah satu penyakit yang sering menyerang bayi ialah masuk angin.

Lalu, bagaimana cara mengatasi jika bayi sudah masuk angin dan bisa dikatakan masuk anginnya sudah kasep (berat), berdasarkan pengalaman berikut caranya:

1. Jika muntah
Apabila bayi anda muntah-muntah, usahakan setelah muntah terus dikasih ASI atau susu formula, hal ini menjaga agar perut bayi tidak kosong dan diisi oleh udara.

2. Pijat
Lakukan pemijatan dengan lembut pada daerah punggung, dada dan perut bayi dengan hati-hati (kalau bisa ada yang lebih professional). Pijatan ini berfungsi agar angin pada tubuh bayi cepat keluar.

3. Berikan Daun Jarak
Ganggang atau panggang Daun jarak kemudian lumuri dengan minyak makan, setelah itu tempelkan pada perut bayi. Daun jarak sangat ampuh untuk menghilangkan perut kembung pada bayi.

4. Bawang merah dan minyak lampu
Campuran bawang merah yang ditumbuk kasar dan minyak lampu memang ampuh mengusir masuk angin bayi, oleskan campuran itu sampai masuk angin bayi anda benar-benar hilang kembungnya.

5. Jaga Makanan
Bagi bayi yang sudah makan, sebaiknya jaga makanannya. Berikan makanan yang tidak mengandung gas dan angin hingga sakit perutnya hilang atau kurangi makanan itu jika bayi sudah sembuh, hal ini untuk mengantisipasi agar bayi tidak masuk angin lagi.

6. Hindari Kipas angin
Jangan pernah membiasakan bayi terkena kipas angin karena hal itu sangat berpengaruh besar bagi si bayi terserang masuk angin.

Share :