Rahasia Kebahagiaan Hidup Umat Allah

Rahasia kebahagiaan hidup umat Allah ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Yesaya 48:18 “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti”. Firman Tuhan tersebut berbicara tentang rahasia dan kunci kebahagiaan bagi umat Allah. Rahasia kebahagiaan atau kunci kebahagiaan dalam perspektif Tuhan ialah terletak pada ketaatan dan keseriusan umat Allah menaati dan melakukan perintah-perintah-Nya.

Peraturan dibuat untuk dilanggar. Demikian gurauan yang kemudian banyak dipraktikkan oleh dunia ini. Mereka lebih suka untuk melakukan hal-hal dengan cara yang sesuai dengan keinginan hati mereka. Apa yang akan menjadi konsekuensinya adalah hal terakhir yang mereka pikirkan. Ironisnya, anak-anak Tuhan juga sering memperlakukan firman Tuhan dengan cara yang sama.

Baca juga: Hidup Dalam Kasih Yang Tiada Batas.

Kita merasa perintah-perintah-Nya mengekang kebebasan kita. Saat kita ingin marah, Tuhan memerintahkan kita untuk mengasihi orang yang menyakiti hati kita. Saat kita ingin membalas perlakuan tidak adil yang kita terima, Tuhan mengatakan agar kita memaafkan orang yang bersalah kepada kita. Saat ada kesempatan besar yang menguntungkan berdiri di hadapan kita, Tuhan meminta kita untuk menunggu karena cara-Nya berbeda dengan cara dunia ini.

Logika kita sebagai manusia pun berbicara bahwa Tuhan tidak masuk akal. Sebagai anak-anak-Nya, seharusnya kita mengetahui bahwa Tuhan sudah menyiapkan hari depan yang cerah bagi setiap dari kita. Sebagai Bapa yang baik, Dia hanya merancangkan yang terbaik pula bagi kita. Apa yang diperintahkan-Nya bukanlah untuk membatasi kita. Justru, dalam firman-Nyalah terkandung petunjuk untuk menerima janji-Nya.

Ketaatan kita akan menyingkapkan selubung hati yang selama ini menghalangi kita untuk memahami isi hati-Nya. Semakin kita melangkah dalam ketaatan, kita akan semakin peka dalam menerima rhema demi rhema yang akan menuntun jalan kita. Ketika waktu perkenanan Tuhan tiba, Dia yang akan bertindak dan yang perlu kita lakukan hanyalah mengambil langkah iman sesuai dengan hikmat yang diberikan-Nya. Tuhan berjanji bahwa jika kita mentaati-Nya, Dia akan membawa kita mengalir dalam gelombang favor-Nya. 

Baca juga: Makna Predestinasi Bagi Orang Percaya.

Hidup kita tidak akan pernah kering dari damai sejahtera dan dilimpahi kebahagiaan daripada-Nya. Saat itu, kita akan mengerjakan perkara-perkara dahsyat bersama dengan-Nya. Ya, dunia boleh menawarkan kebahagiaan yang suatu saat dapat luntur, tetapi janji Tuhan tidak akan pernah sirna selama-lamanya.

Share :