Translate

Apa Beda Antara Gaji Dan Berkat?

Apa beda antara gaji dan berkat ~ Gaji dan berkat merupakan dua hal yang dibutuhkan oleh semua orang dimuka bumi ini. Ada beragam cara orang untuk memperoleh atau mendapatkan gaji dan berkat. Namun, pernahkah kita berpikir tentang apa beda antara gaji dan berkat? Mungkin Anda pernah memikirkannya, namun Anda tidak serius menggalinya. Bahkan mungkin Anda tidak pernah memikirkannya, yang penting gaji dan berkat itu bisa kita miliki dan gunakan.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyajikan kepada pengunjung dan pembaca setia blog ini bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara gaji dan berkat. Bila kita memikirkannya dan menggali serta menganalisanya secara saksama, maka sangat terang benderang perbedaan antara gaji dan berkat. Berikut perbedaan antara gaji dan berkat itu:

Gaji itu ada slipnya sedangkan berkat tidak perlu ada slipnya. Mengapa? Karena Gaji merupakan bentuk pertanggung jawaban, sehingga membutuhkan slip sebagai bukti. Tetapi berkat tidak perlu slip.

Gaji itu dari manusia (boss, majikan, tuan, juragan), tetapi berkat itu dari Tuhan. Gaji itu ada nilai maksimalnya yang kita terima dari boss. Tetapi berkat dari Tuhan tidak ada nilai minimal atau maksimalnya. Dia memberi dengen limpahnya bagi kita.


Gaji itu hanya dalam bentuk atau wujud uang, tetapi berkat dari Tuhan sangat variatif dan beragam bentuknya. Artinya, Tuhan bisa memberikan berkat kepada kita umat-Nya dalam berbagai bentuk atau wujud.

Gaji itu kita peroleh karena bekerja, namun berkat kita dapatkan melalui iman kepada Tuhan. Untuk mendapatkan gaji, kita harus bekerja minimal 8 jam sehari, belum lagi ada kerja sampingan untuk mendapatkan gaji yang lebih karena tuntutan kebutuhan hidup.

Gaji itu sudah bisa kita tahu dan prediksi berapa yang akan kita dapatkan. Namun, tidak demikian halnya dengan berkat. Berkat acap kali sulit kita duga atau perkirakan, bahkan sering membuat kita terkejut atau tidak terduga.

Gaji mungkin sudah nilainya besar, namun sering terasa kurang karena tuntutan dan kebutuhan hidup yang besar, sehingga selalu membuat kita merasa kurang. Namun, berkat dari itu selalu mencukupi kebutuhan kita, kendatipun tidak seberapa karena diterima dengan ucapan syukur.

Gaji harus diusahakan, dikejar, dicari sedemikian rupa dengan cara bekerja keras. Namun, berkat selalu datang tidak terduga bagi setiap orang yang percaya dan yang bergantung harap hanya kepada Tuhan Yesus saja.

Gaji tidak dimiliki atau didapat oleh semua orang karena tidak semua orang memiliki pekerjaan, namun setiap orang dipastikan bisa memiliki berkat karena Tuhan maha pemurah lagi penyayang bagi umat-Nya.

Gaji bisa saja tertukar atau ditukar dengan orang lain bahkan bisa habis. Tetapi berkat Tuhan tidak pernah ditukar atau tertukar bahkan tidak akan pernah habis karena Tuhan adalah sumber segala berkat yang tidak akan pernah habis.

Gaji ditentukan oleh pangkat, golongan dan tingkat kinerja serta lama bekerja atau masa bakti seseorang. Namun, berkat Tuhan ditentukan oleh seberapa besar iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan.

Oleh karena itu, jangan pernah cemas, khawatir, resah, gelisah, takut dan gundah gulana dengan nasib Anda yang akan datang, terlebih jangan pernah merasa susah dan sedih serta rendah diri terhadap kegagalan masa lalu.

Percaya dan yakinlah bahwa Tuhan punya rencana dan kuasa-Nya sanggup untuk memenuhi kebutuhan kita tepat dan indah pada waktu yang Tuhan sudah tetapkan bagi kita. Jangan bergantung kepada gaji Anda, tetapi bergantung dan berharaplah kepada Tuhan yang adalah sumber berkat yang tidak akan pernah kering. Itulah beda antara gaji dan berkat.

Post a Comment for "Apa Beda Antara Gaji Dan Berkat?"