Bagaimana Mengalami Mujizat Tuhan Dalam Hidup?

Bagaimana mengalami mujizat Tuhan dalam hidup ~ Landasan firman Tuhan untuk tema tersebut diambil dari kitab Mazmur 37:3-4 dan Injil Lukas 2:30. Penulis Injil Lukas menegaskan demikian: “Sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu” – Lukas 2:30.

Kutipan firman Tuhan di atas merupakan bagian dari ucapan syukur Simeon, yang telah lama menantikan penggenapan janji Allah. Janji yang telah dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama tentang akan datangnya seorang mesias atau penyelamat bagi bangsa Israel.

Di dunia ini, tentu ada bayak juga orang yang tengah menantikan janji Tuhan digenapi dalam hidupnya. Dalam menanti penggenapan dari janji Tuhan dalam hidup kita tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan.  Oleh sebab itu, mari kita baca Mazmur 37:3-4, nasihat apa yang diajarkan Daud dalam menantikan mujizat itu terjadi?

1. Percayalah kepada TUHAN.

Tentu tidak mudah untuk bisa tetap percaya, sementara mujizat belum juga terjadi. Tapi dengan ikut bergabung dalam ibadah-ibadah, yang menonjolkan mujizat seperti Kebaktian Kebangunan Rohani, atau banyak membaca buku kesaksian mujizat, atau hubungi hamba Tuhan, yang pelayanannya dipenuhi Roh Kudus.

Dan jauhilah orang atau ibadah yang tidak lagi mengutamakan/mengandalkan hal itu. Karena dengan banyak melihat ataupun mendengar mujizat terjadi, maka iman kita akan bisa tetap terpelihara dan menyala.

2. Lakukanlah yang baik.

Juga tidak mudah untuk bisa melakukan hal yang baik, sementara keadaan kita sendiri sedang tidak baik, atau sementara iman kita tengah terguncang. Suatu ketika seorang teman Penginjil, harus opname disebuah rumah sakit, untuk melaksanakan operasi.

Sementara dalam keadaan sakit, hatinya yang dipenuhi kasih Allah, tidak tahan melihat orang-orang lain yang sedang sakit, baik dikamarnya maupun dibarak dia berada. Dia lalu berdoa puasa, dan memaksakan diri berjalan untuk mendoakan orang-orang yang sedang sakit.

Dan akibatnya: Puji Tuhan, 3 hari kemudian, pada saat pemeriksaan sebelum masuk ruang operasi, ternyata pada bagian tubuhnya yang harus diangkat, sudah tidak tampak lagi adanya kerusakkan maupun sel-sel kanker, yang selama ini menggerogoti . Rupanya ketika dia melayani orang lain didalam kesusahannya, dia juga dilayani oleh kemurahan hati Allah. Berilah, maka kamu akan diberi.

Orang yang sedang susah ataupun kekurangan, lebih baik jangan ber muram durja, tetapi layanilah orang yang sedang susah dan kekurangan, maka Roh Kudus juga akan bekerja dan melayani anda secara Pribadi.

3. Diamlah dinegri dan berlaku setia.

Artinya ; jangan coba- coba mencari pertolongan yang menduakan Tuhan, supaya keadaan tidak makin parah (Markus 5:26). Bertekun dan jangan lepaskan pengharapan dan percaya kita pada Tuhan, sebab besar upah yang menantinya (Ibrani 10 : 35-36). Dan lakukan semua itu dengan gembira, agar Tuhan berikan yang kita inginkan (Mazmur 37:4). Sama seperti Tuhan menggenapi janji itu pada Simeon, demikian juga Tuhan akan genapi hal itu atas kita. Tuhan Yesus memberkati.

Share :